Kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang berorientasi pada pemerolehan keuntungan, penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif serta kemampuan untuk melihat peluang usaha yang ada.
Membangun karakter atau watak wirausaha harus ditumbuhkan kepada santriwati agar mandiri dalam wirausahanya. Beberapa karakter yang harus dimiliki oleh santri dalam membangun kemandirian wirausahanya seperti percaya diri, orientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil resiko, mempunyai karakter kepemimpinan dan berorientasi ke masa depan.
Pada hari ini, Jum’at 11 Nopember 2022 / 16 Rabiul Akhir 1444 H, ekstrakurikuler Kewirausahaan Madrasah Aliyah (MA) Pesantren Ibnu Taimiyah Putri mengadakan acara Market Day yang mengusung tema “The Colorful Emphorium Day”, acara ini merupakan hasil akhir kegiatan pembelajaran tiga bulan kebelakang. Kegiatan ini diharapkan dapat memicu semangat para santriwati untuk berani memulai dan belajar untuk berwirausaha dan mengetahui minat dan bakat serta potensi santriwati yang dimiliki.
Sebanyak 125 santriwati yang mengikuti kegiatan ini terbagi menjadi 15 kelompok Kewirausahaan mencakup bidang usaha makanan, minuman, reseller/distributor, bimbingan belajar, kerajinan, jasa umum, fotografi, design grafis, content creator dan content writer.
Kemandirian santriwati telah teruji baik selama 3 bulan terakhir sehingga santriwati mampu membangun kemandirian wirausaha dengan berbagai bentuk kreatifitas berbasis teknologi digital. Kemampuan santriwati dalam memanfaatkan teknologi ini merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan kemandirian santriwati dalam berwirausaha.
Dalam perkembangan modern, dunia pekerjaan sudah berubah, kuantitas santriwati semakin banyak dan ini harus disiapkan sejak mereka berproses di pesantren. Mereka tidak hanya dibentuk karakter religiusnya, melainkan perlu diasah kemampuannya dalam berwirausaha. Mereka harus dibekali keterampilan untuk bisa hidup di tengah perkembangan yang begitu cepat dan pesat. Semoga kegiatan ini akan terus berjalan dan menjadi dampak yang sangat positif untuk para santriwati MA Pesantren Ibnu Taimiyah, demikain harapan yang disampaikan pengampu ekskul kewirausahaan, Ustadzah Nurul Masrofah, ST.
Jiwa enterpreneur harus bisa dikembangkan dan menjadi bekal bagi seluruh santriwati. Mental kemandirian dalam edukasi keseharian di pesantren ini sebenarnya merupakan potensi yang sangat besar. Oleh karena itu, ekskul ini harus dijadikan sebagai proses edukasi yang positif dan diarahkan pada kemandirian yang lebih efektif dan efisien, ujar Kepala Madrasah MA Pesantren Ibnu Taimiyah, Ustadz Muammar Bafadhol, Lc. pada saat membuka acara Market Day hari ini.
Kegiatan ini sangat baik, bisa melatih jiwa wirausaha santriwati, selain itu juga bisa menjadi pengalaman bagi seluruh santriwati yang mengikuti kegiatan ekskul kewirausahaan. Kami berharap kegiatan ini bisa terus diadakan secara berkesinambungan, demikian tanggapan Ummu Salma, salah satu wali santriwati kelas XIIE yang hadir pada kegiatan tersebut. (ASO)